Equityworld Futures — Ada beberapa jenis desain yang perlu diketahui
untuk nantinya disesuaikan dengan kondisi rumah. Hal ini perlu diketahui
supaya tidak bingung dalam mendesain ruangan rumah seperti apa.
Jika masih bingung mau memilih desain apa, kamu mungkin bisa mencoba desain nordic. Desain ini memiliki kemiripan dengan gaya scandinavian.
Gaya desain interior ini sudah ada sejak tahun 1950-an dan menerapkan
peletakan furnitur bernuansa alami serta tetap terlihat elegan.
Desain nordic memiliki perbedaan dengan desain scandinavian.
Desain scandinavian lebih banyak menampilkan kesan hangat pada dekorasi
sedangkan nordic membawa konsep simpel dan lebih banyak menggunakan
warna cold atau dingin.
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Awal Pekan, Bank Sentral Kembali Berminat terhadap Logam Kuning
1. Gunakan Warna dingin
Untuk pemilihan warna dasar pada desain nordic menggunakan
warna-warna dingin seperti biru, abu-abu, hitam, dan putih. Kamu juga
bisa memakai warna terang seperti warna cokelat atau kuning. Penggunaan
warna dingin membuat desain nordic terlihat sederhana, menenangkan, dan
estetik.
Ada beberapa desain nordic yang menggabungkan motif stripe
monokrom pada desain ruangan. Warna monokrom ini bisa memberi kesan
futuristik dan simpel. Cocok diaplikasikan untuk desain ruang tamu atau
kamar tidur.
2. Furnitur minimalis
Nordic dalam penerapannya banyak memakai furnitur minimalis untuk
dekorasi ruangan. Furnitur sederhana dan fungsional memberi kesan
ruangan lapang dan tetap enak dipandang. Jangan lupa untuk memilih
furnitur berdesain minimalis dengan pola sederhana. Kamu juga bisa
menggabungkan furnitur ruangan dengan motif garis-garis monokrom.
3. Pencahayaan
Pencahayaan alami menjadi hal yang sangat penting. Biasanya
pemilik rumah memberi jendela-jendela dengan ukuran besar digunakan
dalam desain ini. Penggunaan jendela besar akan memberikan ilusi ruangan
terlihat lebih lapang. Gaya ini juga menggunakan warna putih untuk
mendukung pencahayaan yang lebih terang. Bagi kamu yang tidak memiliki
jendela berukuran besar, kamu bisa menggunakan cahaya tambahan dari
lampu ruangan atau lampu hias.
4. Menggunakan beberapa bahan yang berbeda
Kunci dari gaya nordic terletak pada penggunaan material yang
berbeda-beda. Kamu bisa menggabungkan potongan kayu, karpet bulu,
tembaga, logam, kaca, dan material lainnya dalam satu dekorasi.
Sebagian besar material yang digunakan untuk furnitur nordic yakni
kursi dan meja kayu. Untuk furnitur di kamar mandi, lebih baik memilih
barang dari marmer atau barang bernuansa alam seperti batu.
5. Material kayu yang penting
Furnitur dari material kayu merupakan salah satu bahan yang penting
dalam desain nordic. Bisa diterapkan untuk desain kamar tidur, ruang
tamu, juga ruang makan. Jika ingin lebih unik, gunakan dinding atau
lantai dari kayu.
Sangat disarankan untuk memberi lapisan furnitur kayu dengan
pernis atau pelitur untuk memberikan sentuhan warna. Jika suka dengan
dekorasi yang bernuansa seni, pastikan untuk tidak memasang pajangan
dengan warna yang terlalu cerah.
Equityworld Futures